Senin, Maret 01, 2010

Saat-saat Indah Bersama ....

Hari Sabtu - Minggu, 27-28 Februari 2010 barangkali menjadi saat yang paling indah bagi kami sekeluarga. Betapa tidak? Hari itu, kami sekeluarga dapat berkumpul dalam suasana yang full, total dan menyenangkan.
Hari itu kami larut bersama dalam kebahagiaan, keceriaan dan hangat sekaligus penuh maanfaat bagi kami sekeluarga.

Hari Sabtu pagi, kami berangkat menuju Surakarta atau yang lebih dikenal dengan "SOLO". Sengaja kami bangun pagi, kemudian dengan penuh kegembiraan, kami sekeluarga menembus dinginya udara pagi, sambil menikmati sejuknya kabut pagi yang masih menyelimuti sepanjang perjalanan Karangmojo-Semin. Di tengah perjalanan, sebelum sampai di Kecamatan Semin, kami pun berhenti di sebuah gubuk sederhana untuk makan pagi, bekal yang kami bawa.
Ya! Makan pagi bersama di sebuah gubuk sederhana, betapa nikmat dan indahnya. Apalagi melihat si kecil makan dengan lahap, bahkam "menyikat" habis makanannya. Duh betapa bahagianya. Setelah usai makan pagi kamipun melanjutkan perjalanan menuju Solo melalui jalur Semin-Sukoharjo-Solo.

Alhamdulillah perjalanannya sangat lancar, sampai di Solo pukul 08.30. Kami pun meluncur ke Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS). Ya, kami sekelurga memang mengantar istri/umi kami tercinta untuk mengikuti Seminar Nasional Pembelajaran Berbasis ICT, yang dilaksanakan di kampus tersebut. Selesai mengantar, kami bertiga meluncur mencari hotel tempat menginap.

Ada hal yang menarik ketika berburu hotel ini. Karena pertimbangan waktu, sengaja saya memilih hotel yang dekat dengan kampus UNS. Hotel yang kami cari pun ketemu. Saya dengan diiringi oleh 2 buah hatiku, dengan menggendong rangsel besar berisi pakaian, bergegas menuju recepsionis untuk menanyakan apakah masih ada kamar. Namun ternyata kami harus menanggung sedikit kecewa karena semua kamar hotel tersebut penuh. Bahkan petugas resepsionis berkata "Pak, biasanya kalau seprti ini, biasanya semua hotel memang penuh". Aku pun dapat memaklumi alasannya, karena saat itu kebetulan hari Jumat adalah libur nasional. Dengan langkah gontai saya bermaksud meninggalkan hotel, mendadak seorang Bapak yang berpakaian rapi dengan ramahnya mendekati kami, dan berkata "Coba bapak jalan saja ke barat, sebelum lampu merah ada hotel, siapa tahu masih ada kamar kosong". Setelah mengucapkan terima kasih, kami pun meninggalkan lobby resepsionis.
Ketika mengambil motor, saya masih sempat melihat ternyata Bapak yang baik hati tadi masih memandangi kami dengan raut wajah yang diselimuti penuh tanda-tanya. Mungkin dalam benaknya beliau saya disangka baru cek-cok dengan istri lalu kabur menginap ke hotel sambil membawa ke-2 anaknya yang masih kecil. Yah... maklum penampilan kami saat itu "sangat tidak masuk kriteria" menjadi tamu sebuah hotel semewah itu.
Pencarian pun saya lanjutkan, memang benar kata Bapak tadi, akhirnya saya mendapatkan sebuah hotel yang sangat tenang, asri dan sesuai dengan kantong kami.
Begitu masuk ke kamar hotel, anakku Arifah langsung berubah peran "menjadi Ibu" yang sangat cekatan, mengatur barang bawaan kami, untuk diletakkan pada tempatnya....

Dan cerita kebahagiaan ini akan saya sambung pada tulisan yang lain .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar