Kamis, April 22, 2010

Indahnya Kebersamaan

Pertengahan April 2010 barangkali menjadi hari-hari yang sangat menyibukkan, melelahan dan menguras tenaga istriku. Betapa tidak? Pada hari-hari itu istriku tercinta harus menyusun Portofolio Sertifikasi Guru. Sebuah pekerjaan yang sudah menjadi "rahasia umum" di kalangan guru, sebagai pekerjaan yang membutuhkan stamina yang prima dan daya juang yang tebal.

Belum lagi "kesalahan teknis" kecil yang membuat dindaku sayang agak sedikit "patah arang". Ketika tahun 2008, untuk persiapan dan jaga-jaga apabila dipanggil sebagai peserta Sertifikasi jalur Portofolio, istriku telah memfotocopy beberapa lembar Sertifikat Diklat dan Seminar. Entah kenapa, semua berkas Sertifikat Diklat dan Seminar yang telah difotocopy itu hilang tiada tahu rimbanya. Padahal nilai Selembar Sertifikat Diklat agak lumayan untuk tambah-tambah nilai. Inilah yang saya sebut kesalahan kecil.

Kesalahan yang membuat Istriku "agak ogah-ogahan" menyusun Portofolio karena dalam pikirannya "Pasti aku tidak akan lulus". Sejak hari pertama penyusunan, sebenarnya saya sudah merasakan ketidak beresan ini. Namun dengan sedikit dorongan dan motivasi, akhirnya istriku mau menyusun Portofolio dengan penuh semangat. Bahkan sangat semangat! Tidur pukul 02.00 dinihari adalah hal yang sangat sering dia lakukan untuk mengear target pengumpulan Portofolio.

Alhamdulillah, mungkin Alloh merasa kasihan melihat hamba-NYA begitu keras berusaha, sehingga berkenan memberikan karunia dan anugerah-NYA. Tepat hari ke-3 penyusunan Portofolio, berkas yang "hilang" tiba-tiba ketemu. Hal itu membuat istriku semakin bersemangat "memelototi" layar Laptop. Saya sampai terheran-heran dengan semangat yang dia punyai. Kadang, sambil duduk terkantuk-kantuk di kursi, saya pandangi wajah wanita yang telah menghujamkan cintanya padaku. Seakan-akan di wajahnya tiada tergores sedikitpun rasa lelah. Jemarinya yang mungil, terus saja menari-nari di papan tuts keyboard Laptop. Sesekali teh panas sengaja kuhidangkan untuk pengusir rasa kantuk. Atau kadang kupijit mesra tubuhnya yang tetap tegar menghadapi meja kecil, di samping hamparan kertas-kertas fotocopian Sertifikat/piagam.

Sungguh, saat-saat seperti itu saya rasakan sebuah kedekatan yang tiada tara. Memang benar kata para ahli, bahwa "Cinta idak selamanya harus dibangun dengan sentuhan fisik, perhatian kecil yang kita berikan kadangkala lebih besar harganya". Dengan kesadaran itulah, tanpa sepengetahuan dirinya, ketika dia telah terlelap dalam tidur lelahnya, kupandangi wajah teduhnya, sambil kupanjatkan doa lirih .....
"Ya Alloh, istriku saat ini sedang berjuang menggapai nasibnya yang lebih baik, berilah dia kekuatan, sehatkan badannya dan lancarkanlah urusannya, dan dekatkan cinta kami sedekat cinta Kekasih-MU, Nabiyyulloh Muhammad dengan Bunda Siti Khatijah. Ya Alloh, sungguh aku bukanlah suami yang baik bagi dirinya, namun dengan doa kecil ini, jadikan keluarga kami keluarga yang terbaik bagi putra-putri kami....."

Kamis, April 08, 2010

Menanti dengan harap-harap cemas turunnya Tunjangan Profesi

Bulan Maret telah berlalu, dan pintu bulan April 2010 telah terbuka menyambut Sang Mentari. Bulan Maret beberapa bulan yang lalu merupakan bulan yang sangat dinanti-nantikan oleh Kelompok Pengusul Tunjangan Sertifikasi Kolektif. Menurut informasi pada yang saya terma pada bulan Januari 2010, kemungkinan SK dari Dirjen akan selesai Bulan Maret 2010. Maka dari itu bulan Maret menjadi bulan yang sangat ditunggu-tunggu. Namun sampai sekarang ternyata belum ada beritanya. Dilandasi dengan rasa kegelisahan dan didorong oleh pertanyaan teman-teman, maka pada hari Kamis, 8 April 2010 saya melalukan Percakapan udara (chatting) dengan salah satu Pegawai Ditpropen, Direktorat PMPTK dan inilah hasil chatting tersebut.

Chatting-ku dengan Ibu Yuyun, Ditpropen PMPTK
Kementrian Pendidikan Nasional
Pada hari Kamis, 8 April 2010 pukul 12.30 – 12.47

un_pramono : Selamat siang Bu Yuyun
maniezs_maniezs : siang pak
un_pramono : Bolehkah saya bertanya. Saya koordinator Pengusulan/Pemberkasan Sertifikasi Jalur Pendidikan dari Univ. Sanata Yogyakarta, yg lulus tahun 2009.
un_pramono : Berkas Usulan telah kami kirimkan ke Ditpropen PMPTK tgl 21 Desember 2009. Kira2 SKnya jadinya kapan ya Bu?
maniezs_maniezs : yg jalur pendidik sampai sekarang msh dientry pak...yg agak memakan wkt adl pembuatan NRG nya..dan kita tidak boleh menginformasikan apapun mengenai kpn akan kirim kapan cair atau apapun..krn dari kementerian keuangannya masih belum ada informasi
maniezs_maniezs : jadi jika kita menginformasikan sk sudah jadi misalnya..maka guru2 sudah pasti akan resah
maniezs_maniezs : kita juga disni sedang menunggu instruksi pak
Pesan terakhir diterima pada 4/8/2010 pukul 12:40 PM
un_pramono : Terima kasih Bu Yuyun atas penjelasannya, kami jg dpt memahami. Kami pun jg yakin Ditpropen PMPTK telah bekerja dgn sangat keras memperjuangkan kami. Terima kasih sekali lagi Bu. Saya undur diri dulu. Selamat siang.