Sabtu, Juli 04, 2009

Mengapa kita perlu mengingat sebuah kenangan?

Siapa pun anda pasti mempunyai kenangan hidup. Baik yang berupa kenangan manis maupun kenangan pahit. Kenangan yang telah terpatri di hati takkan mudah terhapus oleh apa pun. Meski kita berusaha menghilangkan dari hati dan pikiran kita, namun kenangan itu akan tetap ada dan bersemayam di kehidupan anda.
Memang, dengan berjalannya rentang waktu, sebuah kenangan akan tersisih "sementara" dan tidak teringat oleh anda. Namun apakah kenangan itu akan hilang begitu saja? Jawabannya : TIDAK! Kenangan itu tetap ada di tempatnya.

Sebagai manusia yang di dalamnya "terbalut dengan rasa dan perasaan" pada saat-saat tertentu kita perlu mengingat dan membuka kembali kenangan-kenangan yang pernah ada pada kehidupan kita. Apabila kenangan yang terbuka adalah kenangan manis mungkin tidak menjadi masalah. Namun apabila yang terbuka justru kenangan buruk atau kenangan menyakitkan. Kan bisa berabe!
Apalagi setelah kenangan pahit tersebut terbuka justru menghantui hidup anda, tentu akan lebih parah lagi.
Sebenarnya Anda bisa memanipulasi sebuah kenangan pahit supaya kenangan itu tidak terus-menerus mengganggu pikiran dan kehidupan anda, dengan cara menghadirkan sebuah kenangan manis yang baru.

Kembali ke judul tulisan ini, mengapa kita perlu mengingat sebuah kenangan? Saya tidak ingin berteori yang muluk-muluk yang bisa membuat dahi anda berkerut lebih lama. Sebuah kenangan baik itu pahit atau manis, kalau anda dapat menangkap makna dan hakekatnya, sebenarnya mempunyai sebuah tenaga yang luar biasa bagi kita untuk bertindak yang lebih baik dari kenangan tersebut. Disadari atau tidak, ketika kita teringat sebuah kenangan, maka hati dan perasaan kita akan muncul sebuah keinginan : Aku harus melebihi apa yang telah diperbuat.

Oke anda bingung memikirkan tulisan ini? Kalau jawabannya : Ya, maka segera hentikan membacanya, karena saya kwatir kebingungan anda akan meningkat menjadi kenangan pahit yang menghantui hidup anda terus-menerus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar